Welcome back! Saya lagi bosen (tentu saja) lagi dan kepikiran untuk menulis lagi tentang Don't starve.
Seperti yang subscribers saya/channel IDYT tahu kalau IDYT sedang menampilkan GameTeam Don't starve together. Disitu saya notice beberapa hal yang bisa dipake untuk bahan membuat guide di blog ini. Dan jadilah tulisan ini
Pendahuluan, Monster Meat yang (eventually) kebanyakan
Kalau sudah punya jam terbang yang tinggi, game ini mulai bisa kita handle, kita udah hapal apa saja yang harus dibikin, sudah bisa bikin base secepatnya, juga memindahkan resource umum ke dekat base, terutama makanan. Kita sudah bikin rumah babi, beebox, berry sudah dipindah banyak. Pokonya sudah hampir ga pusing buat cari makan.
Tentu saja kita tetap farming silk dari spider, lalu diserang hound sekitar 10 hari sekali, ga sengaja nge trigger treeguard. Lalu kita bakal notice sesuatu. Monster meat yang kita dapat jumlahnya bertambah. Masalahnya monster meat ini tidak bisa dimakan langsung karena akan minus ke health dan sanity. Well, ga masalah, dipake masak aja. tapi baru juga kepake sebentar, udah ada stock monster meat baru lagi. Terus harus dikemanakan? Silakan dibaca dibawah ini.
Kekuatan sebutir telur
Monster meat, bisa dirubah menjadi sebutir telur dengan memberinya ke burung. Jadi buatlah 1 kandang burung (2 papyrus, 6 gold, 2 seed), lalu 1 bird trap (3 twig, 4 silk). Tangkap burung dengan bird trap (diumpan pake seed kalau mau cepet) lalu taruh burungnya di kandang. Masak monster meat di api, lalu beri ke burung. Tidak ada batasan berapa monster meat sehari. namun saya biasanya sekitar 2/3 dari jumlah monster meat yang ada, dirubah jadi telur.
kegunaan telur dijelaskan dibawah.
Bacon and Eggs
Tentu saja, solusi pertama, dimasak. kita sudah apal resep meatball dengan memberikan 3 filler dan monster meat berubah jadi makanan yang aman dimakan. Tapi itu hanya menggunakan 1 monster meat saja sehari. kalo lagi banyak, bacon and eggs jadi solusinya. Masukan 1 monster meat, 1 daging lain, 2 telur. Bacon and Eggs mengisi 75 hunger, 5 sanity, 20 health. Dengan resep ini, 3 monster meat bisa dihabiskan sehari.
Gunpowder
Kegunaan kedua, untuk senjata peledak. buat telur lalu biarkan membusuk (taro di chest aja) selama 10 hari. makan dia akan berubah menjadi busuk. lalu tambah nitre dan charcoal. dia akan jadi gunpowder yang bisa meledak kalau dibakar. memberikan 200 damage.
Werepig, merubah monster meat jadi meat biasa
Pig yang kita punya juga bisa digunakan untuk merubah monster meat jadi meat biasa. Ambil 4 Monster meat lalu berikan ke 1 pig. dia akan berubah menjadi werepig. Werepig cukup mudah dilawan. tinggal 2 kali attack lalu lari untuk menghindari serangannya. ulangi. Werepig pasti menjatuhkan 2 Meat dan 1 Pig skin ketika mati. Sedangkan pig biasa chance nya 50% pig skin, 50% meat. Jadi menukar 4 monster meat untuk 2 meat biasa + pig skin itu sangat worth. Pig skin nya bisa dibuat helm, atau bisa jadi rumah babi lagi.
Pig king, merubah monster meat jadi gold nugget
Gold nugget dipakai untuk banyak hal. tapi jumlah batu terbatas. nah dengan monster meat, kita bisa mendapatkan gold nugget tanpa susah2. Tinggal berikan 1 cooked monster meat, pig king akan merubahnya jadi gold nugget. Gold nugget berarti bisa unlimited. bisa bikin axe, pickaxe, shovel yang dari gold. lebih awet, lebih efektif, bahkan damagenya bisa lebih gede dari spear biasa.
(For fun) Membunuh boss dengan monster meat
Bukan dengan gunpowder. tapi dengan pure monster meat. Bearger yang keluar di autum mulai tahun kedua, suka makan apa saja yang ada ditanah. kalo kita punya stack monster meat dalam jumlah besar. bisa diumpankan ke Bearger -20 health nya kalau dimakan terus menerus, bisa bikin bearger mati tanpa fight sama sekali. Well butuhnya 150 biji monster meat sih, hehe. Bisa dikombinasikan dengan red mushroom
Penutup
Segitu saja sih untuk Monster meat. Paling mudah itu pasti telur dan werepig. karena sangat worth dan gampang dilakukan. jadi hapalkan 2 itu aja kalau pusing.
Nanti saya nulis lagi. masih ada ide yang belum saya tulis. sampai jumpa!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar